Bunganabontar

A little marginal voice powered by WordPress.com


2 Comments

Bonataon 2013 PP Raja Silahi Sabungan Di ICCS Sentul Jawa Barat

Ditundanya Pesta Bona Taon 2013 dan Pengukuhan Pengurus Pusat (PP) Punguan Pomparan Raja Silahi Sabungan Se Indonesia yang dicanangkan sebelumnya tanggal 27 Januari 2013 di ICCS Sentul Jawa Barat menuai polemik kembali. Entah untuk pertimbangan apa atau dengan pertimbangan apa, semua tidak jelas. Undangan yang seolah bergerilnya terlanjur diterima sampai ke daerah sepertinya akan menjadi sia-sia. Berbagai macam nada SMS gentayangan beredar entah untuk tujuan apa (propokasi?) dan oleh pengirim yang tak jelas. Berbagai model selebaran (fotocopy) juga tidak ketinggalan. Berbagai issue dan preseden pun bermunculan. Mengapa ? Sadar atau tidak sadar, pomparan Silahi Sabungan sepertinya akan dimanfaatkan (menjadi kacau) oleh orang-orang tertentu.

Anehnya, tidak ada satupun yang mengemukakan dengan berani dan jujur (tegas) dan menjadi penggungjawab dalam hal ini. Karena memang sejak awal sepertinya kurang matang dan transfaran, dan yang jelas secara komunal belum mewakili seluruh Pomparan Raja Silahi Sabungan.  Apalagi berbicara Se Indonesia, Se Jabodetabek saja belum becus.

Kita tentu sangat setuju, bangga dan mengapresiasi jika niat baik untuk membuat Paguyuban Pomparan Raja Silahi Sabungan ini tersentralisasi, namun dengan cara yang elegan dan murni untuk tujuan yang positif. Saya kira Indonesiayang nota bene memiliki 33 provinsi akan dapat bersatu dalam satu wadah, demi kesatuan, persamaan visi dan misi, sosial, kultur sosial dan humanisme, untuk kemajuan keturunan Raja Silahi Sabungan di seluruh Indonesia, bahkan bumi semesta ini. Memiliki sturktur yang standar: Pusat, Wilayah, Cabang, Ranting, Sektor.

Karena kita pasti menduga bahwa diseluruh provinsi Punguan Pomparan Raja Silahi Sabungan (PPRSS) pastilah ada. Namun bagaimana sosialisasi yang benar dan jelas, sehingga tidak menimbulkan friksi, inilah yang belum terbentuk dengan jelas. Saya kira, dengan kemajuan teknogi massmedia sekarang ini adalah waktunya untuk dimanfaatkan secara maksimal secara positif, sebagai media informasi dan komunikasi. Itu sebanya akan sangat menggelitik jika masalah sarana informasi dan komunikasi dijadikan kendala dalam hal ini.

Tidak ada istilah menyerah ! Saya sangat yakin, ada banyak keturunan Silahi Sabungan yang kompeten dalam rangka memberdayakan Keturunan Silahi Sabungan ini untuk lebih baik. Butuh pembelajaran, butuh kematangan dan perlu perhitungan. Jika kita menggali trilogy sosial budaya warisan Batak umumnya ( Dalihan Na Tolu : Sangap Marhula-hula, Manat Mardongan Tubu, Elek Marboru), yang mana bagian kita Na Mardongan Tubu supaya betul-betul manat, supaya kita menjadi terhormat dan dihormati. Raja Silahi Sabungan, memiliki delapan anak (8) laki-laki telah menurunkan banyak marga keturunannya (Gelleng) bamun kesemuanya keturunannya tetap menginduk kepada 8 anak Raja Silahi Sabungan, sebagai mana tertulis di Tugu Makam Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak, Pakpak Dairi.

Skema Keturunan Raja Silahi Sabungan

Anak Keturunan

Marga Keturunan Anak  Marga Keturunan
Raja Silahi Sabungan 1)      Loho Raja Sihaloho Sihaloho
2)      Tungkir Raja Situngkir Sipangkar
Sipayung
3)      Sondi Raja Rumasondi Silalahi (Balige) Sinabutar, Sinabang,Sinurat, Nadapdap,Doloksaribu, Naiborhu
Rumasingap Silalahi Rumasingap
4)      Butar Raja Sidabutar Silalahi Butarraja
5)      Dabariba Raja Sidabariba Silalahi Baribaraja
6)      Debang Raja Sidebang Silalahi Debangraja Silalahi Pangururan
Silalahi Tolping
7)      Batu Raja Pintu Batu Silalahi Pintubatu
Silalahi Sigiro
8)      Tambun Raja Alias Raja Tambun
Alias Raja Itano
Tambun Tambunan,Daulai (y)

@bunganabontar