Kompas.com
Irisan kepentingan antaranggota Setgab dalam pembahasan UU tersebut bisa menjadi pemicu perpecahan. “Pembahasan paket UU politik akan membelah Setgab karena ada irisan kepentingan yang bertabrakan antar anggota Setgab. Faktor pembelahnya bukan Setgab versus opsisi tapi partai besar versus partai menengah. Khususnya pembahasan PT (parliamentary threshold),” kata Burhanuddin Muhtadi, Pengamat politik sekaligus Dosen pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (1/1/2011).
Pertentangan serius, menurut Burhan, akan terjadi antara partai menengah seperti PAN, PKB, PPP dan PKS dengan dua partai besar koalisi, Demokrat dan Golkar dalam hal penentuan angka ambang batas. Pada posisi ini, Demokrat diperkirakan akan menentukan arah apakah PT berada di kisaran 5 persen atau lebih. Ancaman partai tengah akan membentuk poros baru yang diusung PPP dan PKS, dinilai Burhan, sulit untuk terealisasi karena partai tengah seperti PAN dan PKB masih mengacu pada “titah” Demokrat yang secara terang-terangan meminta wacana itu dihentikan.
Friksi yang mulai terjadi antar partai koalisi dalam naungan Sekretariat Gabungan (Setgab) pada tahun 2010 akan tetap memercik pada tahun 2011 ini. Berbagai dinamika yang akan terjadi dalam dunia politik Tanah Air diprediksi semakin “memanaskan” situasi.